1.5.13

IMAN ADALAH KEKUATAN

Abdullah bin Rawahah Rodhiyallohu 'anhu berkata :

ما نقاتل الناس بعدد ولا قوة ولا كثرة ما نقاتلهم إلا بهذا الدين الذي أكرمنا الله به

“Kita berjihad melawan musuh-musuh Allah bukan dengan mengandalkan kekuatan kita, bukan pula besarnya jumlah pasukan kita, kita berperang hanya berbekal Dienul Islam yang dengannya Allah telah memuliakan kita semua”.

(Shiroh Ibnu Hisyam jilid 2 halaman 375)

Amirul Mukminin, Umar Bin Khattab Rodhiyallohu 'anhu menasehati pasukan muslim :

فإن لم نغلبهم بطاعتنا غلبونا بقوتهم

“Jika kita tidak memperoleh kemenangan disebabkan ketaatan kita kepada Allah, pastilah musuh-musuh kita akan mengalahkan kita dengan kekuatan mereka”

(Risalah Ila Kulli Man Ya’malu Lil Islam : DR. Najih Ibrahim, Mimbar Tauhid Wal jihad)


 Ketika berada di Antiochia, Heraklius Kaisar Romawi bertanya kepada para pasukan Romawi yang kalah perang :

"Celakalah kalian, beritahukan kepadaku tentang musuh yang kalian perangi. Bukankah mereka manusia seperti kalian juga?" 

Mereka menjawab, "Y
a!" 

Heraklius kembali bertanya, "Apakah jumlah kalian lebih banyak daripada jumlah mereka atau sebaliknya?" 

Mereka menjawab, "Jumlah kami lebih banyak berlipat ganda dari jumlah mereka di setiap tempat." Heraklius bertanya lagi, "Jadi kenapa kalian kalah?"

Maka salah seorang yang dituakan dari mereka menjawab, 

"KAMI KALAH DISEBABKAN MEREKA SHALAT DI MALAM HARI, BERPUASA DI SIANG HARI, MEREKA MENEPATI JANJI, MENGAJAK KEPADA PERBUATAN MA'RUF MENCEGAH DARI PERBUATAN MUNGKAR DAN SALING JUJUR SESAMA MEREKA. SEMENTARA KITA GEMAR MEMINUM KHAMR, BERZINA, MENGERJAKAN SEGALA YANG HARAM, MENYALAHI JANJI, MENJARAH HARTA, BERBUAT KEZHALIMAN, MENYURUH KEPADA KEMUNGKARAN, MELARANG DARI APA-APA YANG DIRIDHAI ALLAH DAN KITA SELALU BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI." 

Mendengar jawaban itu Heraklius berkata, "Engkau telah berkata benar."

[Dikeluarkan oleh Abu Ismail al-Azdi dalam Futuh as-Syam, him. 149-151 dari jalan Abi Jahdham dari Abdul Malik bin as-Sulaik]



*tulisan Ust. Fuad Al Hazimi

1 comment: