12.4.13

KESULITAN DAN KESABARAN ADALAH SYARAT UTAMA KEMULIAAN


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyebutkan :

Allah Ta'alaa berfirman :

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِآَيَاتِنَا يُوقِنُونَ

"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami". (QS As Sajdah 24)

Kemudian beliau menjelaskan :

فالصبر واليقين بهما تنال الإمامة في الدين

"Hanya dengan kesabaran dan keyakinan lah kepemimpinan dalam Ad Dien dapat diperoleh"

(Majmu'atul Fatawa 3/358)

Al Mutanabbi rahimahullah, seorang penyair Arab yang sangat terkenal berkata :

ذَرِيْنِيْ أَنَالُ مَا لَا يُناَلُ مِنَ اْلعُلَى
فَصَعْبُ العُلىَ فِي الصَّعْبِ وَالسَّهْلُ فِي السَّهْلِ
تُرِيْدِيْـنَ لُقْيـاَنَ الْمَعـَالِي رَخِيْصَـةً
وَلاَ بُـدَّ دُوْنَ الشَّهْدِ مِنْ إِبْرِ النَّحْـلِ

Biarkan aku meraih kemuliaan yang belum tergapai.
Kesulitan dalam menggapai kemuliaan adalah saat menghadapi kesulitannya
Dan kemudahan adalah di dalam kemudahannya
.
Engkau kerap ingin mendapatkan kemuliaan itu secara murah.
Padahal pengambil madu harus merasakan sengatan lebah.

لَوْلاَ الْمَشَقَّةُ ساَدَ النَّاسُ كَلُّهُمْ
اَلْجُوْدُ يُفْقِرُ وَالْإِقْدَامُ قَتاَّلُ

Kalaulah bukan karena kesulitan yang harus dihadapi
Semua orang pasti ingin menjadi pemimpin
Kedermawanan akan membuat miskin
Dan keberanian untuk maju ke medan pertempuran terdepan adalah penyebab kematian

سَتُبْدِيْ لَكَ الأَيَّامُ مَا كُنْتَ جاَهِلاً
وَيَأْتِيْكَ بِاْلأَخْبَارِ مَا لَمْ تُزَوِّدِ

Kelak waktu akan memperlihatkan dirimu sebagai orang yang bodoh,
dan membawakan kabar untukmu tentang perbekalan yang kosong.

لَقَدْ غَرَسُوْا حَتَّى أَكَلْناَ وَإِنَّناَ
لَنَغْرَسُوْا حَتَّى يَأْكُلَ النَّاسُ بَعْدَنَا

Para pendahulu telah menanam sehingga kita memakan buahnya.
Sekarang kita juga menanam agar generasi mendatang memakan hasilnya.


إِذَا فَاتَنِيْ يَوْمٌ وَلَمْ أَصْطَنِعْ يَدًا
وَلَمْ أَكْتَسِبْ عِلْماً فَمَاذَاكَ مِنْ عُمْرِيْ

Tatkala waktuku habis tanpa karya dan pengetahuan,
Lantas apa makna umurku ini? 


-ust. FuadAl Hazimi-

No comments:

Post a Comment